Dr. Merindra Firmansyah, M.Med.Ed, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang, dinyatakan lulus Program Doktor dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM. Dalam ujiannya di hari Jumat (16/12) ia berhasil memperkukuh disertasi berjudul Pemodelan Aspek Determinan Tabiat Belajar Murid Kedokteran dalam Menghadapi Asesmen yang bermoral High stake.
Menguasakan judul Tersebut Merindra meriwayatkan masalah penelitian agen lgo4d tentang resiko asesmen guna tanjak belajar siswa sampai saat ini masih belum banyak dilakukan dan belum ada yang secara kuantitatif menekankan bahwa asesmen tercantum memang berefek spontan ke gerak-gerik belajar Mahasiswa Meski begitu, cutel ada beberapa pemeriksaan kualitatif yang tamam dilakukan untuk mengeksplorasi efek asesmen guna budi pekerti belajar mahasiswa.
"Di antaranya pembahasan yang beta lakukan yang memperhatikan asesmen dalam konteks high stakes assessment berdampak pada gerak-gerik belajar Murid baik dari struktur kognitif sungguhpun regulasi metakogntifnya," katanya.
Biarpun pembahasan tertulis diakui tinggal sebatas pemandangan di komune tertentu dan bentuk asesmennya dilakukan di masa belajar praklinik. Sementara analisis learning impact yang dilakukan pada konteks high stake assessment belum tamat dilakukan sebelumnya.
Merindra mengucapkan kontribusi telaah yang ia lakukan dalam bidang ilmu kedokteran ini telah menerima zarah determinan tingkah laku belajar yang lebih spesifik dan khusus ialah yang tercantol dengan keimanan spiritual. Penelitian ini juga berhasil memeriksa factor determinan sikap belajar yang telah dihasilkan dari ceramah sebelumnya.
Dia mendeskripsikan syarah dilakukan dalam konteks asesmen yang bersifat high stake dan dilaksanakan di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam Marga ras, danagama yang berbeda-beda. Hal ini pastinya menjadi salah satu keutamaan dalam syarah ini. "Kekurangannya di pemandangan ini lebih mengenai dengan jumlah responden riset tahap 2 yang lagi terbatas karena melainkan menyeret-nyeret 3 letak diantara 70-an letak yang ada," sebutnya.
Dari bikinan Telaah Merindra berkesimpulan partikel determinan sepak terjang belajar yang ditemukan pada siswa sebelum ujian yang bersuasana high stake adalah konstituen asesmen, task value, goal orientation, link alternatif lgo4d kelemahan diri, benturan tidak lulus, situs lgo4d keefektifan lulus, efikasi diri, beliefs, hambatan belajar, partikel distrik dan test anxiety. Sementara tingkah-laku belajar yang dilakukan oleh murid juga beranekaragam, sebagai umum terpecah menjadi dua Group yaitu pendirian belajar yang berjiwa kognitif dan metakognitif.
Aspek – molekul determinan langkah belajar yang memiliki jalan pemandangan gayal merupakan zarah asesmen. Tetapi untuk uji hipotesis refleks yang mempengaruhi tindak-tanduk belajar dengan cara langsung dan signifikan adalah goal orientation, efikasi diri, test anxiety, faedah lulus, dan faktor Area ujarnya.
Ada pula peubah yang memediasi unsur asesmen buat langkah belajar dari yang paling giat ke yang paling idiot sebagai signifikan berturut – turut merupakan kemujaraban lulus, goal orientation, efikasi diri, dan konstituen Distrik Walaupun telatah belajar dengan cara umum sebelum ujian high stake lebih tinggi daripada low stake dengan cara signifikan. Langkah belajar tersebut yakni sila Lazimnya dari beberapa dimensi yakni ragam belajar rehearsal, elaborasi, Organisasi berfikir kritis, dan regulasi metakognitif.
Secara dimensi, semua dimensi pendirian belajar serta lebih tinggi sebelum ujian high stake secara signifikan di bandingkan dengan yang low stake, melainkan pada dimensirehearsal yang perbedaannya tidak signifikan," tandasnya.