Teknologi merebut runtunan sedemikian pesat, Web site melainkan tafsiran instruksional di bidang pendidikan akuntansi khususnya penggunaan alat pembelajaran berbasis teknologi tinggal Minim Hal ini tentu menjadi pertanyaan urgen dalam pembahasan bidang instruksional. Kesudahannya menjadi objek yang ideal satu orang siswa akuntansi semakin mempelajari teknologi, dengan meraih dukungan seluruh dosen guna mengintegrasikan peringkat teknologi yang ada dengan agenda pembelajaran akuntansi.

Demikian diungkapkan M. Roz Aziz Haryana, dosen Sistem Informasi Akuntansi, Gici Business School, Slot303 Login Batam 2013, 303 login saat menjalani ujian komunal Program Doktor Fakultas Ekonomika dan Tenggang UGM, Jumat (25/3).

Uraian ini berjudul Pengaruh Fasilitas Pembelajaran Virtual Reality dan Bahan Pembelajaran Terhadap Desain Belajar individu dalam Konteks Pembelajaran Akuntansi, bermaksud untuk menyigi pengaruh fasilitas dan materi epmbelajaran taruh kata desain instruksional untuk ciptaan belajar individu," ujar Roz Aziz.

Disebutnya keterangan yang ia lakukan mendasarkan pada cognitive load theory (CLT), di mana desain instruksional yang efektif dapat menjelmakan cognitive load individu maka performa pembelajaran tinggi. Sebagai spesifik kritik inipun menaikkan CLT dengan percobaan peribahasa antara fasilitas maya reality dan sarana audio-visual buat produk belajar individu dalam konteks pemampangan subjek persamaan akuntansi.

Produk apresiasi menampilkan fasilitas dan subjek pembelajaran berkuasa bagi ciptaan belajar individu. Ciptaan belajar individu lebih tinggi periode menjelang fasilitas maya reality di bandingkan dengan fasilitas audio-visual," ungkapnya.

Lebih dari itu, kata Aziz, kreasi belajar individu pula lebih tinggi dikala kepada subjek pembelajaran persamaan akuntansi nontradisional dibandingkan topik pembelajaran persamaan akuntansi tradisional.

Iapun menasyrihkan turut eksplikasi CLT, cognitive load individu yang untuk lisan dengan sarana virtual reality lebih rendah di bandingkan dengan sarana audio-visual. Hal ini lantaran kelepasan dan mutasi penggunaan media dalam virtual reality lebih mengakomodasi berbagai bentuk pembelajaran individu.

Terkecuali itu kritik ini pula merentangkan bahwa subjek pembelajaran yang dikuasai pada jenjang pada awal mulanya berpengaruh kepada metode pembelajarn seterusnya berdasarkan prinsip the borrowing and reorganizing dalam CLT. Hal ini ditunjukkan dengan kreasi belajar individu lebih tinggi abad menatah materi pembelajaran persamaan akuntansi nontradisional dibandingkan materi pembelajaran persamaan akuntansi tradisional karena subjek termasuk cakup pengetahuan yang dimiliki oleh individu sebelumnya yaitu matematika.

Penjelasan ini pula menentukan bahwa bikinan belajar individu lebih tinggi periode buat alat virtual reality dan materi pembelajaran persamaan akuntansi nontradisional dibandingkan dengan alat audio-visual dan bahan pembelajaran persamaan akuntansi tradisional," katanya.

Desain ini mengkonfirmasi CLT bahwa cognitive load individu paling rendah pada saat menemukan mulut sarana maya reality dan topik pembelajaran persamaan akuntansi nontradisional dan kinerja pembelajaran paling tinggi pada keadaan tersebut.

Komentar ini dilakukan dengan memakai metoda eksperimen yang menyangkut-nyangkutkan 173 partisipan. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance, dengan menyusun manipulasi pada grup eksperimen beraut media pembelajaran (audio-visual dan virtual reality) dan materi pembelajaran persamaan akuntansi (tradisional dan nontradisional).

Desain eksperimen yang diperlukan yakni desain faktorial 2×2 antarsubjek. Pengangkatan desain termuat didasarkan pada penjelasan yang bermaksud untuk menakar pengaruh utama dan pengaruh jalinan dari dua variabel independen Media pembelajaran dan subjek pembelajaran) guna variabel dependen Buatan belajar individu).

Ada tiga kontribusi yang bisa didapat dari syarah ini, yakni teori, praktik dan Kebijakan Kontribusi pada keterangan yakni berhasil menambah area pertelaan CLT secara teori dalam bidang pendidikan khususnya pada konteks inovasi komentar instruksional di bidang pendidikan akuntansi.

Andaikata ringkasan maka catatan ini mampu menyodorkan apresiasi bahwa penggunaan teknologi maya reality mampu menomboki muslihat pembelajaran tidak kecuali sebagai kognitif tetapi pun secara konstruktif. Telaah inipun mengasihkan kontribusi praktis khususnya pada pengembangan desain instruksional yang dapat dipakai pada pembelajaran akuntansi, dan desain instruksional yang efektif mencakup penggunaan fasilitas dan bahan pembelajaran yang tepat," terangnya.