Singapura bakal membentuk penyedot karbon dioksida berbasis laut paling besar di bagian yang dijuluki Equatic-1. Alat LGO4D ini rencananya dibangun dalam 18 hari ke depan, menyusul kemajuan uji coba teknologi tersebut.
Pabrik percontohan skala penuh senilai US$20 juta (Rp 314 miliar) itu yaitu kolaborasi retakan badan air nasional Singapura PUB, UCLA, dan Equatic, suatu startup yang didirikan oleh sebagian ilmuwan UCLA.
Equatic-1 didanai bersama oleh PUB, National Research Foundation (NRF), Singapura, dan Institute for Carbon Management (ICM) UCLA. Proyek ini adalah produk dari kemajuan peluncuran dan pengoperasian dua proyek percontohan di Los Angeles dan Singapura pada tahun 2023.
Dikala kelar dibangun di alat kupasan dan pengembangan PUB di Tuas, Equatic-1 bakal mampu menyedot 10 metrik ton karbon dioksida per hari dari air laut dan Suasana Jumlah ini lebih dari 100 kali lipat dari 100 kg penyisihan karbon dioksida per hari di pabrik Equatic yang ada di Singapura.
Bengkel percontohan yang ditugaskan di Singapura pada tahun 2023 mengunjukkan data penampilan urgen untuk memberi dukungan efisiensi penghilangan karbon dioksida, tingkat produksi hidrogen, dan kebutuhan kekuatan untuk cara Tercatat kata salah satu pendiri Equatic, Dante Simonetti, dikutip dari CNA, website Jumat (1/3/2024).
"Temuan ini membelanjai mencadangkan jalur untuk desain dan rekayasa Equatic-1 patuh performa penskalaan yang dikonfirmasi oleh sistem percontohan," imbuhnya.
Trik Equatic, yang diawal mulanya dikenal selaku Project SeaChange, menambah area kemampuan alami laut untuk menyimpan karbon dioksida dengan menghilangkan CO2 terlarut dan menerbangkan kapasitasnya untuk menyerap lebih banyak gas rumah kaca.
Pabrik ini memanfaatkan elektrolisis, arus setrum dialirkan melalui air laut yang dibawa dari pabrik desalinasi PUB yang bertaut untuk memecah air menjadi unit hidrogen dan oksigen yang bersemangat karbon-negatif.
Ikhtiar ini mengijinkan karbon dioksida di Keadaan serta CO2 yang terlarut dalam air laut, terjerumus dalam bentuk bahan padat berbasis kalsium dan magnesium selagi setidaknya 10.000 tahun. Produk samping karbon ini berpotensi digunakan dalam maskapai konstruksi untuk restorasi lahan, Semen atau beton.
Aku riang dapat menyinambungkan kolaborasi abdi dengan UCLA dan Equatic, untuk menanjakkan solusi yang memiliki potensi sinergi dengan bengkel desalinasi PUB," kata chief engineering and technology officer PUB, Pang Chee Meng.
Bagi PUB yang telah memandang mustahak target untuk mendapat emisi nol steril pada tahun 2045, kolaborasi dengan UCLA dan Equatic merupakan bagian dari upaya Singapura yang lebih luas dalam mencari teknologi baru. Seperti Penjeratan pemanfaatan, dan daya simpan karbon (CCUS) yang dapat berkontribusi pada mitigasi resiko transformasi iklim.
"Di PUB, aku sangat yakin bahwa kesuksesan teknologi, yang diwujudkan melalui kemitraan dengan akademisi dan zona swasta, yakni penutup untuk mengatasi tantangan kompleks yang ditimbulkan oleh perubahan Iklim kata Dr Pang.
Jika Equatic-1 berhasil, teknologi ini akan mengijinkan gas rumah kaca dihilangkan dan disimpan dalam jangka waktu lama, sekalian menerbitkan hampir 300 kg hidrogen karbon negatif setiap hari.
Menurut Bank Bagian Rata-rata emisi karbon tahunan per kapita kebanyakan pada tahun 2020 yaitu sebanyak 4,3 metrik ton. Dalam skala penuh, Equatic-1 dapat menghilangkan karbon dioksida separo yang dihasilkan oleh hampir 850 orang setiap tahunnya.
(Image: https://files.sitestatic.net/SlotImages/pragmaticplay/200/vs20fparty2.png)Jika pabrik tertulis menggerapai tujuannya, Equatic berencana untuk mengkomersialkan teknologi untuk menyampaikan pabrik berguna yang dapat menawar hampir 110.000 metrik ton karbon dioksida per tahun, setara dengan jumlah yang dihasilkan oleh 25.000 orang.