Sirih merah telah dilaporkan selaku empiris mampu mempercepat penyembuhan luka diabetik. Beberapa menuntut ilmu membongkar fungsi pohon yang memiliki nama ilmiah Piper crocatum Ruiz & Pav (P. crocatum) dalam menawari berbagai macam penyakit tercantum luka kronik.

Sirih merah gacor 303 dilaporkan dapat menginduksi proliferasi fibroblas. Namun menimba ilmu lain mengumumkan tanaman herbal ini mencegah proliferasi. Oleh karena itu, analisis senyawa pada P. crocatum perlu dilakukan untuk akan efek yang konsisten.

Situasi tertera menyorong Anak didik Program Doktoral FKKMK UGM, Web page Andina Setyawati, membangun telaah untuk mengidentifikasi efek fraksi aktif P. crocatum guna gerakan in vitro pada wounded hyperglycemia fibroblasts (wHFs). Pemeriksaan dilakukan dengan daya upaya in vitro memakai fibroblas hiperglikemia (HFs) yang ditumbuhkan dari etika kardinal jaringan sirkumsisi pada sarana basal dengan perangkapan 17 mMol/L D-glucose.

Kesudahannya sirih merah berpotensi dapat memperpendek penyembuhan luka pada wHFs," ungkapnya, Rabu (9/3) saat ujian terlepas program doktor secara daring. Ia memperkuat disertasi berjudul Efek Fraksi Aktif Piper crocatum Ruiz & Pav terhadap Deposisi Kolagen dan Wound Closure lewat Regulasi Paras p53, aSMA, SOD1 dan E-cadherin pada Wounded Hyperglycemia Fibroblasts

Guru besar Ilmu Keperawatan Kampus Hasanuddin ini membentangkan sirih merah berpotensi memperpendek penyembuhan luka wHFs terkabul pada konsentrasi paling efektif 7.81 µg/ml. Pada konsentrasi termuat efektif menyembuhkan luka wFHs dengan merangsangkan deposisi kolagen dan kelincahan wound closure lewat pengurangan p53 serta pertambahan αSMA, SOD1, dan E-cadherin. Tidak cuma itu, golongan senyawa polifenol glikosid diduga berkontribusi pada mekanisme Tercatat.