Miopia atau rabun jauh menjadi alasan seorang datang untuk berobat ke media kesegaran mata. Beberapa besar penyandang sejak usia pra sekolah yang memerlukan kenaikan derajat pentransferan kacamatanya dengan cara berkala. Gejolak penglihatan akibat miopia bakal semakin dirasakan bilamana derajat miopianya telah berhasil lebih dari 6 dioptri.

Pemberitahuan 303 login bersama WHO Brian Holden Vision Institute di tahun 2015, Web Site miopia tak terkoreksi ialah penyebab utama godaan penglihatan yang membujuk 1,89 miliar orang di seluruh dunia dan diproyeksikan dapat menjadi hampir dua kali lipat pada tahun 2020.

(Image: https://3.bp.blogspot.com/-N8jUjMqdclY/VjW7FCT-DfI/AAAAAAAAARI/KfGQtpjNL0o/s1600/1446359534.jpg)Murid Program Doktor 303slot dan Ilmu Kesegaran Dr. Vidyapati Mangunkusumo, Sp.M (K)., pada ujian jamak promosi doktor di Fakultas Kedokteran, Kebugaran Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Rabu (16/3) mengutarakan bikinan pemandangan disertasinya soal peran Capsular Tension Ring (CTR) pada populasi miopia tinggi yang menjalani Fakoemulsifikasi.

Seperti ketahuan bedah fakoemulsifikasi telah sukses menjadi ketentuan bedah refraktif mata yang memerlukan presisi nubuat kreasi refraksi. Namun begitu, tantangan prosedur fakoemulsifikasi pada penyandang katarak dengan mopia tinggi yaitu instabilitas tanah zonula yang disebabkan oleh mencairnya badan vitreus. "Implantasi Capsular Bag Tension Ring kedalam kantong lensa pada saat pemotongan fakoemulsifikasi adalah upaya untuk melebihi instabilitas Tercantum katanya.

Untuk menilai efektifitas CTR dalam kantong lensa, dilakukan implantasi dua macam CTR yang berbeda diameternya selanjutnya dinilai ragam penampilan Jalan berlawanan CTR serta kelihatannya jangka panjang. Penyelidikan yang dilakukannya dengan mengadakan uji klinis prospektif dengan jumlah contoh 26 mata untuk grup CTR 1311 dan 25 mata untuk group CTR 1210.

Seterusnya data di bandingkan antar marga bertampang nilai spherical equivalent (SE), mean absolute error, perbedaan rumus corak pegas CTR, visi diameter kantong kapsul lensa, kedalaman bilik mata depan (BMD) dan simetri sudut iridokorneal pasca operasi.

Dari buatan penelitiannya ketahuan ke-2 ragam CTR mampu membangun dan menjaga spherical equivalent yang sama pada 1 kalendar dan 3 kalendar pasca Operasi Namun, pada 3 tanggal pasca pemotongan ditemukan tidak ada mutasi yang bermakna tetap mampu mendapat diameter kantong kapsul lensa yang sama dengan CTR 1311 karena ala pegas ke-2 group CTR melewati ambang corak singkatan kapsul lensa di ekuator.

Setelah itu efisiensi performa cara pegas CTR 1311 lebih stabil dalam hal distribusi tipe di dalam kantong kapsul lensa namun, CTR 1210 mampu melaksanakan luaran sudut iridokorneal pasca operasi yang lebih besar pada mata kanan sudut nasal dan temporal dan mata kiri sudut nasal dan temporal.

Ia menyimpulkan bahwa ke-2 CTR memiliki kemampuan yang sama untuk mendapatkan optimalisasi penglihatan dikarenakan adanya efisiensi performa CTR 1311 untuk memelihara stabilitas area zonula lebih baik dari CTR 1210, namun CTR 1210 memiliki keamanan yang lebih baik dari CTR 1311.

  • /var/www/hifi/data/pages/gapai_dokto_go_303_tamam_menginvestigasi_pe_an_capsula_tension.txt
  • Last modified: 2024/03/18 19:24
  • by melanieicx